Senin, 26 Agustus 2013

Pengujian Dalam Audit



PENGUJIAN DALAM AUDIT
Tahap pengujian audit
Pengujian dalam audit dilakukan dalam dua tahap berurutan sebagai berikut:
  1. PENGUJIAN PENGENDALIAN (TEST OF CONTROL)
  2. PENGUJIAN SUBSTANTIF (TEST OF SUBSTANTIVE)
1.      PENGUJIAN PENGENDALIAN
1.1.   Pengertian pengujian pengendalian
Yaitu menguji rancangan dan pelaksanaan SPI. Tujuannya untuk mendeteksi dan mencegah risiko salah saji material atas asersi-asersi dalam laporan keuangan. Pengujian pengendalian Berguna untuk menentukan sifat, saat dan luas pengujian audit.
·         Sifat pengujian :
o   Concerrent : untuk pemahaman SPI
o    Additional : uji tambahan pekerjaan lapangan
·         Saat pengujian, Pengujian pengendalian tambahan dilaksanakan pada saat  pekerjaan interim.
·         Luas pengujian, Semakin tinggi risiko pengendalian, semakin luas pengujian.
1.2.   Prosedur Audit Yang Digunakan
ü  Pengajuan pertanyaan - Pertanyaan bisa dilakukan kepada sumber intern pada perusahaan klien atau pada pihak luarbaik secara lisan atau tertulis.
ü  Observasi (Mengamati) - Tindakan pengamatan berhubungan dengan jenis bukti audit pengamat
ü  Inspeksi - Meliputi pemeriksaan rinci terhadap dokumen dan catatan, serta pemeriksaan sumber daya berwujud.
ü  Reperforming - mengerjakan ulang perhitungan & rekonsiliasi yg dilakukan klien.
2.      PENGENDALIAN SUBSTANTIF
2.1.   Pengertian pengendalian substansi
Yaitu menguji saldo-saldo akun lap keuangan. Tujuannya untuk menentukan kewajaran saldo asersi-asersi dlm lap keuangan. Pengendalian substansi berguna untuk menentukan sifat, saat dan luas pengujian.
·         Sifat pengujian
            a. detail transaksi
            b. detail saldo
            c. analitis
·         Saat pengujian
semakin tinggi risiko deteksi, pengujian dilakukan mendekati tanggal neraca.
·         Luas pengujian
semakin tinggi risiko deteksi, semakin luas pengujian dan semakin banyak bukti dikumpulkan.
2.2.   Prosedur Audit Yang Digunakan
ü  Pengajuan pertanyaan - Pertanyaan bisa dilakukan kepada sumber intern pada perusahaan klien atau pada pihak luar, baik secara lisan atau tertulis.
ü  Observasi - meliputi tindakan melihat atau menyaksikan pelaksanaan sejumlah kegiatan atau proses
ü  Inspeksi - meliputi pemeriksaan rinci terhadap dokumen dan catatan, serta pemeriksaan sumber daya berwujud
ü  Reperforming - mengerjakan ulang perhitungan & rekonsiliasi yg dilakukan klien.
ü  Konfirmasi - bentuk permintaan keterangan yang memungkinkan auditor untuk memperoleh informasi secara langsung dari sumber independen diluar organisasi klien.
ü  Analitis - terdiri dari kegiatan mempelajari dan membandingkan data yg memiliki hubungan.
ü  Tracing - memilih dokumen dan Menentukan bahwa informasi dlm dokumen tsb telah dicatat.
ü  Vouching – Memilih, Mendapatkan & menginspeksi ayat-ayat jurnal ttt dlm catatan akuntansi utk menentukan validitas & ketelitian transaksi yg dicatat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar